MASALAH SOSIAL & MANFAAT SOSIOLOGI
- Pendahuluan
Gejala yang umum dari masyarakat dalam sosiologi seperti norma-norma, kelompok sosial, lapisan masyarakat, lembaga kemasyarakatan , proses sosial & kebudayaan. Gejala yang tidak dikehendaki merupakan gejala abnormal yang disebabkan unsur-unsur masyarakat tidak berfungsi sehingga menimbulkan kekecewaan dan penderitaan, gejala tersebut dinamakan masalah sosial.
Ø Masalah masyarakat: menganalisis mengenai mcam-macam gejala sosial.
Ø Problem sosial: meniliti gejala-gejala abnormal masyarakat dengan maksud untuk memperbaiki atau menghilangkan gejala tersebut.
Ø Sosiologi mempelajari masalah-masalah, antara lain:
1. Kemiskinan
2. Kejahatan
3. Perceraian
4. Konflik atas ras
5. Pelacuran
6. Delinkuensi anak.
Dalam hal ini sosiologi bertujuan menemukan sebab-sebab terjadinya masalah sosial. Jiadi sosiologi tidak terlalu menekankan pada pemecahan atau jalan keluar.
Ø Merumuskan masalah sosial dengan membuat indeks. Rumusan tersebut terdiri atas 3 macam,yaitu:
- Indeks Rates yaitu: angka laju gejala-gejala abnormal dalam masyarakat. Contoh: kejahatan anak-anak, bunuh diri, perceraian.
- Composite Indices yaitu: gabungan indeks-indeks dari bermacam-macam aspek yang mempunyai kaitan satu sama yang lain.
- Indeks Social distance (Emory Bogardus) yaitu: bila individu merasa dirinya jauh dari individu lainnya maka akan menggoyahkan keseimbangan dalam hubungansosial yang harmonis.
- Masalah sosial, Batasan
- Kebuutuhan
- Secara Biologis : makan dan hidup
- Secara sosial : tmbul karena pergaulan dalam masyarakat.
- Sebab terjadinya masalah sosial
Terdapat 4 faktor , yaitu:
- Faktor Ekonomi: contoh yang berasal dari factor ini adalah kemiskinan, pengangguran, dll.
- Faktor Biologis: contoh yang berasal dai faktor ini adalah penyakit.
- Faktor Biopsikologis: contoh yang berasal dari factor ini adalah penyakit saraf, bunuh diri, diorganisasi jiwa.
- Faktor Kebudayaan: contoh problem yang berasal dari factor ini adalah perceraian, kejahatan, kenakalan anak-anak,, kobflik sosial, keagamaan.
- Manfaat Penelitian Sosiologi bagi Pembangunan.
Manfaat penelitian dibatasi pada kaitannya dengan tahap-tahap pembanguanan. Pada tahap awal diperlukan data yang relatif lengkap. Data harus mencakup hal-hal berikut:
1) Pola interaksi sosial: dengan mengetahui pola interaksi siosial maka dapat digariskan haluan tertentu untuk memperkuat pola interaksi yang mendukung.
2) Kelompok-kelompok Sosial yang menjadi bagian masyarakat : kelompok sosial ada yang mempunyai kekuasaan tidak resmi yang dijadikan panutan dalam pembangunan.
3) Kebudayaan yang berintikan pada nilai-nilai, yaitu : nilai-nilai, ada yang tidak mempunyai pengaruh negatif terhadap pembangunan, ada yang menghalangi pembangunan.
4) Lembaga-lembaga sosial yang merupakan kesatuan kaidah-kaidah yang berkisar pada kebutuhan dasar manusia dan kelompok sosial.
5) Stratifikasi sosial yaitu: untuk dapat mengidentifikasikan pihak mana yang dapat dijadikan pelopor pembangunan.
- Contoh beberapa masalah sosial yang penting.
1. Gelandangan
Ø Gelandangan diistilahkan dengan “tunawisma”, “tunakarya” yang berarti orang-orang yang hidupnya tidak memiliki perumahan dan pekerjaan tetap.
Ø Sebab-sebab seseorang menjalani kehidupan gelandangan,yaitu dapat dilihat dari bidang :
a) Jasmani dan rohani:
- Frustasi/ tekanan jiwa
- Cacat fisik
- Cacat mental
- Malas bekerja
b) Sosial
- Pengaruh buruk dalam masyarakat (perjudian, madat, dll).
- Pengaruh konflik sosial dimana ketidakserasian hidup.
- Gangguan keamanan dan bencana alam (mengungsi/ urbanisasi).
c) Ekonomi
- Kesulitan menanggung hidup.
- Kecilnya pendapatan per kapita.
- Kegagalan di bidang pertanian dan belum berkembangnya industri.
Ø Penghidupan dan kehidupan gelandangan
Dengan melakukan usaha-usaha sebagai berikut:
a) Membecak
b) Memburuh (kuli)
c) Mencari puntung rokok,dll
d) Melacurkan diri
e) Kerja di penampungan
f) Mengemis
g) Dan ada yang terjun sebagai pencuri
Ø Usaha-usaha Mengatasi Gelandangan
a) Pemerintah biassanya bekerjasama dengan Polisi (vice Control), tetapi juga melakukan kegiatan dengan usaha-usaha.
b) Mengadakan razia penangkapan kemudian ditampung di suatu tempat untuk dirahabilitir.
c) Menampung para gelandangan untuk di didik dan dikembalikan kemasyarakat setelah memiliki kepandaian atau ditransmigrasikan.
2. Prostitusi
Berasal dari bahasa latin ”prostituere” yang artinya menonjolkan diri (dalam hal-hal yang buruk) atau menyerahkan diri secara terang-terangan kepada umum.
- Menurut para ahli
· Reley Scoot: pelacuran merukan penyerahan diri karena upah kepada umum dapat dilakukan wanita dan laki-laki.
· Paul Moedikdo Moeliono : sebagai penyerahan badan wanita dengan pembayaran oleh orang laki-laki guna pemuas nafsu seksual orang-orang itu.
- Gejala penyerahan tubuh wanita dengan bayaran dilakukan dalam beberapa jenis
a. Pelacuran dibordil-bordil
b. Pelacuran panggilan (call girl)
c. Balas dendam
d. Urbanisasi
e. Malas bekerja ingin hidup mewah
- Usaha-usaha penanggulangan masalah prostitusi
a. Melarang dengan undang-undang diikuti dengan razia/ penanngkapan
b. Dengan pencatatan
c. Dengan lokalisasi, diberikan penerangan-penerangan agama atau pendidikan juga diadakan larangan-larangan terhadap anak muda.
d. Rehabilitasi dalam asrama-asrama, didalam asrama dididik dalam hal keterampilan,agama dll dipersiapkan untuk kembali ke masyarakat sebagai warga yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar